Apa Kata Mereka

"Awalnya saya gak tau kalo saya mengidap bipolar, cuma rasa-rasanya banyak hal yg membuat saya sensitif dan mood naik turun tanpa alasan jelas. Kadang putus asa. Kadang bersemangat. Kadang letih lemah. Kadang tertawa terbahak-bahak untuk sesuatu yang mungkin orang anggap biasa saja. Berjuang mengatasi 2 kali percobaan bunuh diri, dan 2 kali kabur dari rumah saat umur 3 tahun dan 16 tahun. Karena dituntut sempurna dan berhasil, saya jadi tidak menghargai diri saya apa adanya. Semua harus saya tanggung sendiri dan saya tidak memiliki tempat berbagi beban dan harapan. Hidup pun terasa sulit. Lalu Maret 2013 menemukan grup @BipolarCenterID di twitter dan mulai mengetahui bahwa diluar sana banyak yang mengalami seperti saya. Rasa ingin tahu lebih jauh membawa saya kepada grup di whatsapp dan belajar untuk "nyampah" dan mendengar para SURVIVORS (istilah kami untuk mereka yang hidup dengan #BipolarDisorder) "nyampah" malah menguatkan saya untuk melangkah maju dan meneliti lebih dalam apa yang sebenarnya saya perlukan untuk bisa "stabil" tanpa kenal obat-obatan. Saya berharap grup ini menjadi motivasi para Survivor untuk bangkit dan berperan aktif membantu sesama yang kesulitan menata hati dan pikiran, saling menguatkan dan memberikan perhatian yang mungkin saja tidak mereka dapatkan sebelumnya. Karena disaat kita lemah, teman yang kuat lah yang menopang. Bravo Bipolar Indonesia!!!"
@Mei1279

BipolarCenterID is certainly a good movement to improve mental health awareness and fighting against stigma. Keep up the good work, peeps!

@Ben_Evolence