Monday, August 19, 2013

Lawan Bad Mood Dengan Aromaterapi

Aromaterapi adalah terapi menggunakan essential oil atau sari minyak murni untuk membantu memperbaiki atau menjadi kesehatan, membangkitkan semangat, gairah, menyegarkan serta menenangkan jiwa, dan merangsang proses penyembuhan.

Aromaterapi yang dipakai bisa berupa pengharum ruangan, dupa (incense stick), cologne/parfum, minyak esensial yang dibakar bersama air di atas tungku kecil, atau bentuk-bentuk yang lainnya. Aromaterapi selalu dihubungkan dengan hal-hal menyenangkan agar membuat jiwa,tubuh dan pikiran merasa relaks dan 'bebas' Pada tahun 1928 penggunaan istilah aromaterapi dipopulerkan oleh Rene Maurice Gattefosse di Perancis.

Aromaterapi digunakan untuk rileksasi dan pengobatan. Bahkan pada Perang Dunia II minyak esensial untuk aromaterapi ini digunakan untuk pengobatan karena pada zaman itu sulit memperoleh antibiotika Minyak tersebut mengandung bahan kimia asli dari tumbuhan tersebut berupa zat antiseptik seperti fenol dan alkohol dan molekul-molekul lain. Khasiatnya menyembuhkan berbagai penyakit serta menyebarkan bau harum.

Bagaimana cara kerja aromaterapi itu? Ketika hidung menghirup wangi minyak esensial yang telah terbukti mampu mempengaruhi emosi. Minyak yang dihirup akan membuat vibrasi di hidung. Dari sini minyak yang mempunyai manfaat tertentu itu akan mempengaruhi sistem limbik, tempat pusat memori, suasana hati, dan intelektualitas berada.

Menurut Dr. Alan Huck (neurology psikiater dan Direktur Pusat Penelitian Bau dan Rasa di Chicago), bau berpengaruh langsung terhadap otak manusia, mirip narkotika. Ternyata hidung kita memiliki kemampuan untuk membedakan lebih dari 100.000 bau yang berbeda yang mempengaruhi kita dan itu terjadi tanpa kita sadari. Bau-bauan tersebut mempengaruhi bagian otak yang berkaitan dengan mood (suasana hati), emosi, ingatan, dan pembelajaran. Misalnya, dengan menghirup aroma lavender maka akan meningkatkan gelombang-gelombang alfa di dalam otak dan gelombang inilah yang membantu kita untuk merasa rileks.


Sementara dengan menghirup aroma bunga melati maka akan meningkatkan gelombang-gelombang beta dalam otak yang meningkatkan ketangkasan dan kesiagaan.
  
Gardenia
merupakan wewangian Bunga Gardenia yang sangat disukai wanita. Wanginya sangat identik dengan acara-acara besar dan mewah seperti pernikahan, prom night dan pesta eksotis lainnya.
  
Jasmine
merupakan jenis aroma yang sanggup menciptakan suasana romantis. Namun, jangan gunakan terlalu banyak. Sebab, aroma kuat bunga melati justru membuat udara menjadi tidak segar, bahkan mungkin sedikit menyeramkan.
Manfaat Aromaterapi: menenangkan, santai, sensual, romantis.
  
Lavender
jika anda penderita insomnia atau ingin mendapatkan relaksasi dapat menggunakan aromatherapy jenis ini. Lavender dipercaya bisa membantu terciptanya keseimbangan tubuh dan pikiran.
  
Cendana/ Sandalwood
aroma yang dilahirkannya dapat membantu menciptakan dan menuangkan ide kreatif. Selain dapat mengurangi depresi, harum cendana dipercaya dapat mengatasi masalah sulit tidur serta masalah lain yang berhubungan dengan stres. Selain itu, aromanya sangat bermanfaat digunakan saat meditasi.
  
Rosemary 
merupakan jenis aromatherapy yang biasa digunakan untuk melegakan otot dan pikiran. Wangi yang dihasilkannya juga dapat membantu anda lebih konsentrasi.
  
Sweet Orange 
biasanya digunakan untuk membangkitkan gairah dan semangat pria.
  
Vanilla
aroma yang dihasilkannya sangat akrab dengan suasana rumah yang hangat dan nyaman, sehingga wanginya sanggup menenangkan pikiran anda.

Ylang Ylang/Kenanga
Manfaat Aromaterapi: sensual, gembira

Rosewood
Manfaat Aromaterapi: penguatan lembut, menenangkan.

Magnolia
cinta, membuka hati

Kamboja/Frangipani
Menyegarkan dan membantu dalam pembersihan mendalam

Lotus
membantu membangun kembali semua chakra, menghasilkan tenang dan meditatif negara yang sangat dan membantu dalam menghubungkan ke Higher Self dan Roh Panduan.

Mogra/Melati
relaks dan meningkatkan kepercayaan diri, optimisme sementara memulihkan energi.

Lily
memperkuat otak dan meremajakan memori yang lemah, pemurnian; membantu meringankan penderitaan

Nag Champa
Eksotis, menenangkan, menghilangkan stres dan dengan demikian membuka akses ke negara meditasi lebih dalam, membangkitkan keadaan gairah

Orchid/Anggrek
menangkal ketegangan, frustrasi dan lekas marah, santai dan percaya diri, apresiasi dan attunement untuk Kecantikan, uplifting

GoldRain
Keberuntungan, nasib baik dan pengaruh (menarik uang, kekayaan & keberuntungan)

Opium
Untuk kekuatan, energi sensual dan cinta

Meditation
Perdamaian, harmoni dan spiritualitas

Kamasutra
Membangkitkan keinginan Anda yang terdalam dan biarkan dupa ini memandu Anda menyusuri jalan nafsu (atau cinta), .. Anda memutuskan seberapa jauh Anda pergi
  
Sandalwood
Untuk kemakmuran, kemurnian dan kesehatan.

Amber
mengubah gelombang otak, dan berpikir untuk meningkatkan energi jantung dan meningkatkan kesenangan sensual.

Chandan
Membantu untuk membebaskan energi negatif dari tubuh dan pikiran
  
Citrus / Lemon
Selain baik untuk kulit berminyak , berguna pula sebagai zat antioksidan , antiseptik , melawan virus dan infeksi bakteri , mencegah hipertensi , kelenjar hati dan limpa yang tersumbat , memperbaiki metabolisme , menunjang system kekebalan tubuh serta memperlambat kenaikan berat badan. 

Hindari Makan Berlebih Ketika Mood Sedang Tidak Beraturan


Emotional eating adalah dorongan untuk makan atau rasa lapar yang timbul karena dorongan emosi. Orang yang mengalami emotional eating menjadikan makanan sebagai cara pelampiasan emosinya, seperti kemarahan, dendam, kekecewaan, ketakutan, kecemasan, atau emosi negatif lainnya.
Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa 75% orang Amerika makan berlebihan karena mengalami depresi, kesepian, marah, kegelisahan dan frustasi. Kondisi inilah yang dikategorikan sebagai emotional eating. Jika hal ini terus terjadi tentunya tidak hanya bobot tubuh yang bertambah tetapi kesehatan pun pasti terganggu.
Kabar baiknya, Anda bisa mengambil langkah untuk kembali ke pola makan yang sehat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi emotional eating:
  1. Kenali rasa lapar. Jika Anda baru makan beberapa jam yang lalu perut Anda keroncongan, mungkin Anda tidak benar-benar lapar. Bisa jadi itu adalah reaksi akibat tubuh dehidrasi. Cobalah minum beberapa gelas air sebelum Anda mulai makan lagi.
  2. Tahu pemicunya. Selama beberapa hari ke depan buatlah diari makanan. Tuliskan apa yang Anda makan, seberapa banyak, perasaan Anda ketika makan dan bagaimana saat Anda lapar. Anda dapat melihat pola yang muncul, jika pola makan itu buruk, Anda bisa mulai memperbaikinya.
  3. Relaksasi. Saat stress, daripada ngemil, coba manjakan diri Anda dengan melakukan hal-hal yang membuat Anda rileks, bisa mendengarkan musik, membaca atau ngobrol dengan teman untuk mengalihkan perhatian Anda. Coba sekali waktu pergi ke spa atau sauna dengan aroma terapi. Ini adalah cara yang lebih menyenangkan daripada makan.
  4. Jangan simpan unhealthy food. Hindari memiliki persediaan makanan tidak sehat di rumah. Jika Anda merasa lapar secara emosional, tunda belanja selama beberapa jam sehingga perasaan ini tidak mempengaruhi keputusan Anda saat berbelanja.
  5. Snack sehat. Jika Anda ingin menyantap snack, pilihlah yang rendah lemak dan rendah karbohidrat, seperti buah segar, sayuran, roti gandum, dan lain-lain.
  6. Makan makanan yang seimbang. Jika Anda tidak mendapatkan cukup kalori untuk memenuhi kebutuhan energi Anda, mungkin Anda akan lebih cenderung menyerah pada emotional eating. Tingkatkan konsumsi oatmeal atau roti gandum, sayuran dan buah-buahan, serta susu rendah lemak dan sumber protein. Ketika Anda mengisi waktu snack Anda dengan makanan tersebut, Anda akan cenderung merasa kenyang lebih lama.
  7. Olahraga teratur dan istirahat cukup. Suasana hati Anda lebih mudah dikelola dan tubuh Anda dapat lebih efektif melawan stres jika Anda berada dalam kondisi bugar dan cukup istirahat. Biasakan untuk olahraga 3-4 kali seminggu dan tidur minimal 7 jam per hari.
Fokuslah pada perubahan positif yang dapat Anda lakukan agar Anda terhindar dari jebakan emotional eating.
Sumber: http://duniafitnes.com

Nafsu Makan Meningkat Ketika Suasana Hati Tidak Menentu? Waspadai Emotional Eating

Jumlah orang yang mengalami obesitas tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan. Salah satu alasannya adalah karena mereka memiliki kecenderungan untuk makan lebih dari yang dibutuhkan tubuh.
Kebanyakan orang tidak makan karena lapar, tapi karena mereka merasa bahwa makan adalah satu-satunya jalan keluar untuk melupakan stres. Pada saat seperti ini, ketika kebiasaan makan seseorang ditentukan oleh emosi dan bukan rasa lapar, yang kemudian disebut sebagai ‘emotional eating’.
Seseorang yang ‘emotional eating’ biasanya makan dalam porsi besar dengan anggapan dapat melupakan masalah mereka, ketika marah, misalnya.
Orang yang membiarkan emosi mendikte kebiasaan makannya, biasanya lebih menyukai makanan yang manis atau asin. Dan tidak beralih ke makanan sehat seperti biji-bijian atau buah-buahan. Hal ini karenajunk food adalah makanan yang menenangkan, yang cenderung memanjakan selera.
Penelitian mengungkapkan, orang menjadi pemakan emosional ketika mereka menjadi korban kebosanan, stres, depresi, kesepian, frustrasi, kemarahan kronis atau kecemasan. Orang-orang ini biasanya orang-orang yang relatif rendah diri atau memiliki masalah dengan hubungan interpersonal.
Meski emotional eating bukan satu-satunya alasan banyak orang mengalami kelebihan berat badan, kebiasaan ini sangat berefek buruk bagi kesehatan jangka panjang.
Namun seperti obesitas, emotional eating juga dapat diatasi. Yakni dengan mengikuti cara-cara makan yang sehat. Dan seorang yang mengalami emotional eating lebih membutuhkan seorang psikolog daripada ahli gizi.

Liyashady at:zoom-indonesia.com

Makanan Versus Suasana Hati

Banyak hal yang terkait dengan makanan, seperti halnya suasana hati juga banyak terkait dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Maka ketika suasana hati sedang negatif, mungkin perlu untuk meninjau ulang makanan dan minuman yang telah dikonsumsi. Kira-kira kandungan nutrisi apa saja yang dapat meningkatkan suasana hati?
Berikut nutrisi yang dapat berguna untuk meningkatkan suasana hati seperti dikuti dari Ivillage;
1. Vitamin B12
Vitamin B12 akan banyak ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada sapi, kambing, dan hewan ruminansia lain dan dalam makanan laut seperti ikan dan kerang. Vitamin B12 mengatur ekspresi gen, yang berarti mencegah hal-hal seperti kanker dapat terjadi.
Kebanyakan makanan olahan yang diperkaya dengan asam folat, dapat menyebabkan perilaku obsesif kompulsif, sulit tidur, dan kesemutan di lengan dan kaki. Sekitar 200-1.100 picograms per mililiter adalah jumlah normal dari B12. Tetapi tingkat di bawah 400 meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti demensia dan depresi.
2. Yodium
Yodium sangat penting untuk tiroid sehat. Tiroid merupakan kelenjar yang mengatur metabolisme. Tiroid yang kurang aktif dikaitkan dengan energi yang rendah, memori yang rendah, depresi, ADHD, migrain, berat badan, infertilitas, penyakit payudara (termasuk kanker), infeksi, dan penyakit jantung.
Sumber terbaik yodium berasal dari rumput laut, ikan, kerang, udang, sarden, telur, daging dari hewan pemakan rumput,dan susu.
3. Magnesium
Magnesium adalah mineral yang baik untuk saraf, dan otot. Bahkan magnesium telah digunakan untuk mengobati depresi klinis. Magnesium melindungi otak dari produk limbah amonia, merilekskan pembuluh darah, dan melindungi terhadap penyakit jantung dan diabetes. Peningkatan kadar magnesium dalam otak meningkatkan memori dan kecerdasan, sementara kekurangan dapat menyebabkan depresi, kecemasan, ADHD, insomnia, dan kelelahan.
Sumber terbaik magnesium berasal dari sayuran berdaun hijau, biji-bijian, ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari.
4. Kolesterol
Makan kolesterol dalam diet sehari-hari memiliki dampak yang sangat kecil pada kadar kolesterol darah. Menghindari makanan kolesterol tinggi, seperti telur dan ikan salmon, berarti kehilangan beberapa sumber terkaya nutrisi otak yang penting.
Dengan begitu banyak penekanan pada tindakan penurunan kolesterol, mungkin akan terkejut mendengar bahwa kadar tinggi kolesterol telah dikaitkan dengan memori yang lebih baik dan suasana hati pada orang paruh baya dan lansia yang sehat.
Menurut para peneliti dari Universitas Johns Hopkins University Bloomberg School of Public Health, tingkat yang lebih tinggi dari kolesterol total yang terkait dengan penurunan risiko demensia. Sumber terbaik kolesterol, antara lain telur, ikan salmon, daging, susu, keju.
5. Vitamin D
Sinar matahari dapat mengubah kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Vitamin D merupakan nutrisi penting yang mengontrol ekspresi dari sekitar dua ribu gen. Rendahnya tingkat vitamin D dikaitkan dengan sejumlah gangguan mental, termasuk depresi, demensia, penyakit Parkinson, gangguan dysphoric pramenstruasi, dan 17 jenis kanker.
Kekurangan vitamin D juga berhubungan dengan menurunkan kekebalan tubuh. Beberapa peneliti sekarang percaya bahwa, salah satu alasan tubuh dapat sakit saat musim dingin adalah karena kurang mendapatkan paparan sinar matahari, sehingga kurang vitamin D.
Banyak orang sekarang percaya bahwa kekurangan vitamin D adalah penyebab di balik gangguan afektif musiman. Tingkat vitamin D rendah meningkatkan risiko baik mendapatkan depresi dan tingkat keparahan depresi pada orang tua. Sumber terbaik vitamin D antara lain, sinar matahari, ikan, mentega dan jamur.
6. Kalsium
Gangguan pada kadar kalsium dapat menghasilkan kecemasan, depresi, lekas marah, gangguan memori, dan berpikir dengan lambat. Ketika kadar kalsium rendah dalam aliran darah, kalsiu akan diambil dari tulang, sehingga dapat menyebabkan osteoporosis.
Kekurangan secara konstan menciptakan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan kelebihan berat badan dan wanita menderita gejala PMS yang parah. Sumber terbaik kalsium, antara lain sarden, susu, yoghurt, keju, kangkung, kubis, mustard, lobak, bayam, almond, dan kenari.
7. Serat
Diet rendah serat telah dikaitkan dengan depresi dan peningkatan risiko bunuh diri. Salah satu alasannya adalah bahwa serat merupakan indikator makanan yang dikonsumsi, seperti biji-bijian dan tanaman yang mengandung elemen penting lain untuk memperoleh suasana hati yang baik. Serat juga mengurangi peradangan secara keseluruhan.
Serat membantu menghindari lonjakan gula darah dan insulin, yang dari waktu ke waktu menyebabkan racun keluar dari otak, sehingga tidak dapat mengganggu pengaturan suasana hati, memori, dan pertumbuhan otak. Sumber terbaik serat, antara lain sayuran berdaun hijau, tanaman silangan seperti kembang kol dan brokoli, kacang-kacangan, serta buah.
8. Folat
Cairan serebrospinal yang menggenangi otak memiliki 4 kali lebih banyk folat daripada darah. Konsentrasi yang lebih tinggi folat dalam darah terkait dengan penurunan susana hati negatif, dan depresi klinis. Asam folat telah digunakan selama puluhan tahun untuk mengobati depresi klinis.
Folat juga meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan produksi rantai panjang omega 3, DHA dan EPA, membantu menciptakan senyawa seperti defensin 1 yang melindungi otak dari peradangan. Sumber terbaik folat antara lain, bayam, kangkung, kacang hitam, kacang polong, dan lentil.
9. Vitamin A
Daerah otak yang bertanggung jawab untuk melahirkan sel-sel otak baru, yaitu hippocampus sarat dengan reseptor untuk vitamin A. nutrisi ini memainkan peran yang kuat dalam ekspresi DNA dalam neuron.
Secara khusus, vitamin A mempromosikan produksi enzim yang membuat neurotransmitter dopamin dan reseptor seperti mereka, yang merupakan pemain kunci dalam biokimia dasar suasana hati, memori, dan pembelajaran. Sumber terbaik vitamin A, antara lain hati, kuning telur, kerang, mentega, dan susu murni.
10. Omega 3
Omega 3 adalah kelompok asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh manusia. Diet tinggi omega 3 dikenal untuk mencegah depresi, obesitas, kanker, penyakit jantung, dan banyak penyakit lainnya. Sumber terbaik omega 3, antara lain lemak ikan seperti sarden, mackerel dan salmon, dan daging dari hewan yang makan rumput.
11. Vitamin E
Vitamin E melindungi lemak di dalam otak dari radikal bebas, terutama lemak omega3, DHA dan EPA, yang terkonsentrasi di neuron. Tokoferol melindungi neuron penting, karena mereka memblokir sinyal inflamasi yang membunuh sel-sel otak. Pada pasien dengan depresi klinis memiliki kadar vitamin E secara signifikan lebih rendah.
Selain melindungi neuron, bentuk alami vitamin E juga terkait dengan pencegahan kanker dan perlindungan dari penyakit jantung. Alfa tokoferol sintetik telah dikaitkan dengan kanker dan penyakit jantung, sedangkan susunan kompleks dari bentuk alaminya mencegah penyakit ini. Sumber terbaik vitamin E, antara lain almond, zaitun, sayuran bit, lobak, dan lobak Swiss.
12. Zat besi
Zat besi dibutuhkan untuk sel-sel otak untuk menghasilkan energi dan sangat penting untuk perkembangan otak yang tepat. Remaja dengan level besi yang rendah melakukan lebih buruk pada tes kognitif, dan bayi dengan defisiensi besi memiliki masalah belajar dan konsentrasi di kemudian hari.
Sebagai pusat dari hemoglobin protein, zat besi adalah dasar tubuh untuk mengangkut oksigen. Besi juga merupakan inti dari protein penting dalam tubuh yang membentuk sistem sitokrom dalam hati. Sumber terbaik zat besi, antara lain kerang, daging dari sapi yang memakan rumput, bebek, daging ayam, dan hati.
(Sumber: www.detik.com)

Hati-hati, Sering Memendam Emosi Rawan Penyakit


Memendam emosi atau perasaan tidak hanya berdampak pada gangguan psikis tetapi juga dapat berdampak langsung pada gangguan kesehatan tubuh. Ada beberapa penyakit yang terjadi jika Anda sering memendam emosi.
“Emosi dan perasaan trauma yang tidak ditangani dengan baik, lama-lama dapat menumpuk pada bagian tubuh dan berpotensi menimbulkan penyakit. Ini karena orang yang emosinya kacau otomatis imun tubuhnya turun, napas berantakan, suhu tubuh naik, depresi atau terlihat lebih tua, juga emosi negatifnya lama-lama menumpuk di bagian-bagian tubuh lain,” ujar Irma Rahayu, Soul Healer dari Emotional Healing Indonesia (EHI)
Berikut beberapa penyakit yang berhubungan dengan emosi, yaitu:
1. Alergi, karena penyangkalan akan kekuatan dan kemampuan diri.
2. Radang sendi, karena perasaan tidak dicintai, ditolak dan perasaan dikorbankan.
3. Demam, karena perasaan marah yang tidak mampu diekpresikan.
4. Ginjal, karena kekecewaan, perasaan gagal, rasa malu yang ditekan.
5. Maag, karena takut, cemas, perasaan tidak puas pada diri sendiri.
6. Penyakit paru-paru, karena putus asa, kelelahan emosional, luka batin.
7. Sakit punggung, karena ketakutan akan uang, merasa terbebani.
8. Sakit pinggang, karena rasa tidak dicintai, butuh kasih sayang.
9. Jantung, karena rasa kesepian, merasa tidak berharga, takut gagal dan marah.
10. Kanker, karena kebencian terpendam atau makan hati yang menahun.
11. Diabetes, karena keras kepala, tidak mau disalahkan.
12. Glaukoma, karena tekanan dari masa lalu dan tidak mampu memaafkan.
13. Jerawat, karena tidak menerima diri sendiri, tidak suka pada diri sendiri.
14. Pegal-pegal, karena ingin dicintai dan disayangi, butuh dipeluk dan kebersamaan.
15. Obesitas, karena takut, ingin dilindungi, kemarahan terpendam, tidak mau memaafkan.
16. Mata minus, karena takut akan masa depan.
17. Mata plus, karena tidak mampu memaafkan masa lalu.

“Orang yang emosinya tenang, apapun yang dilihatnya lebih jelas. Bila Anda punya masalah lalu dibawa ibadah, mau sujud beribu-ribu kali kalau emosi Anda belum tenang akan percuma,” lanjut Irma.
Menurut Irma yang sudah menangani lebih dari 5.000 klien yang bermasalah dengan emosi, cara terbaik untuk merespons emosi khususnya emosi marah adalah dengan mengeluarkannya dengan cara yang baik dan santun atau bicara baik-baik dengan orang yang membuat kita kesal.
“Misal Anda kesal dengan orang A, maka Anda harus menyampaikan pada orang itu bahwa Anda tidak suka dengan tindakan dia, tapi dengan cara yang halus, santun dan bukan marah-marah. Jangan melemparkan emosi kesal Anda pada orang lain, karena itu tidak menyelesaikan masalah. Jika sekiranya Anda tidak mungkin menyampaikannya, misal dia adalah bos atau orang yang punya jabatan tinggi, maka lakukan sending love. Tetap bersikap baik pada dia sambil mendoakan dia hal-hal yang baik, semoga dia berubah dan berkah, atau berdoa untuk diri sendiri semoga mendapatkan hal-hal baik. Jangan Anda malah mendoakan yang jelek-jelek karena itu akan jadi emosi yang negatif untuk diri Anda sendiri,” tutup Irma.
Sumber: www.detik.com

Bubuhkan Lada Hitam Pada Masakan Untuk Cegah Depresi

Lada merupakan rempah untuk memberi rasa pedas hangat. Lada hitam, salah satu jenis lada ternyata punya manfaat. Menyehatkan pencernaan, mengurangi nyeri sendi hingga mencegah depresi.

Jenis lada yang berwarna hitam, mengandung piperin yang merupakan zat kimia alami. Tak heran jika lada hitam rasanya cenderung pedas. Lada hitam yang digunakan memasak, juga memiliki anti-bakteri dan anti-inflamasi. Bahkan senyawa piperine pada lada bersifat sebagai anti-depresi, yang bekerja pada sistem saraf pusat.

Uniknya lada hitam bisa mempertahankan nilai gizi bahan makanan selama proses memasak. Namun tidak boleh digunakan dalam jumlah besar karena bisa menyebabkan iritasi usus. Meskipun dapat meningkatkan rasa masakan jadi lebih pedas.

Tiap butir lada hitam mengandung vitamin C dan K, kalium, serat, zat besi dan mangan. Kandungan nutrisi ini membuat lada hitam dipercaya dapat mengurangi radikal bebas di dalam tubuh hingga mencegah penyakit kanker dan infeksi.

Seperti dilansir TimesofIndia (18/08/2013), kandungan vitamin C di dalam lada hitam ampuh dalam mengobati batuk, flu dan sinusitis. Juga sebagai anti-bakteri karena dapat membantu mengobati sembelit dan diare. Butiran lada hitam yang sudah dihancurkan juga bisa meringankan sakit gigi.

Antioksidan juga terkandung di dalam lada hitam sangat baik untuk memerangi radikal bebas. Senyawa yang satu ini juga bisa mengobati penyakit kanker khususnya kanker kulit, yang umum disebabkan oleh sinar UV dari matahari. Karena itu, sangat perlu konsumsi lada hitam dengan cara membubuhkannya pada masakan.

(odi/dni) www.http://food.detik.com