Wednesday, April 3, 2013

Stabilitas: Sebuah Orasi Tentang #BipolarDisorder



Ekstrimitas menarikku datang dan pergi
Pagi dan malam ini memiliki kegaibannya sendiri
Siang hari hanyalah ilusi yang orang lain pahami
Terombang-ambing di antara dua sisi, aku dipaksa ke kanan dan ke kiri
Ah, manusia biasa menetap di satu tempat, tapi aku terus kesana kemari

Cahaya penuh tawa, energi terisi tanpa henti
Aku ingin segalanya terpenuhi sebelum senja datang kembali
Cinta adalah segalanya, dunia membuatku terisi
Yah, inilah dia, si pagi yang menyambutku seketika memulai hari
Melayang terbang, bebas lepas
Siapa itu yang berada di bawah sana?
Sekumpulan kepala disebut manusia biasa kah?
Ah, mereka mana pernah mengerti sensasi setinggi ini
Bermain dengan impuls hingga akhirnya malam datang berdansa dengan ku lagi

Gelap tak berisi, tiada apa-apa lagi di sini
Sensasi dan rasa...hampa, semuanya kosong tiada asa tanpa bisa kusudahi
Kebaslah aku terhadap segala luka, dunia membuatku lemah tak berdaya
Perkenalkan, namanya malam, yang datang tanpa kuundang
Tiada tenang saat ku dipeluk olehnya
Dingin merinding, gemetar nyata hingga ke tulang
Menengok ke atas dan kubertanya siapakah itu yang berdiri di sana?
Tatapan remeh dari mata manusia biasa kah?
Cih, mereka lagi, bosan kumelihat mereka setiap hari
Lebih baik Thanatos menciumku saja agar semua derita ini bisa segera kuakhiri

Dari hampa kembali ke isi, dari isi kembali ke hampa
Pagi dan malam jauh lebih cepat daripada yang kau pikirkan
Bagiku, mereka adalah siksa dunia, bukan sekedar siklus biasa
Hanya sedikit manusia yang bisa mengerti apa arti fluktuasi
Karena stabilitas adalah sebuah ilusi, beruntung bagimu yang memilikinya


Benny Prawira Siauw
https://www.facebook.com/bigbentopappybenny