Tuesday, April 23, 2013

Mari Makan dan Kalahkan Moodsiwng!


Tak bisa dipungkiri bahwa makanan memiliki efek nyata pada suasana hati. Apa yang kita makan akan memicu pelepasan neurotransmiter, dan hormon yang akan memengaruhi mood.
Namun, salah pilih makanan bisa membuat suasana hati Anda jadi lebih buruk, dan mengganggu program diet Anda. Untuk itu, pilih-pilih dulu makanan yang ingin disantap untuk mengatasi suasana hati tertentu, agar mood tidak bertambah buruk.

1. Cemas

Anda bisa mengalihkan rasa cemas dengan ngemil kacang Brazil. Jenis kacang ini mengandung banyak selenium dan mineral yang berperan penting untuk otak dalam menurunkan depresi. Penambahan asupan selenium dalam makanan akan membantu menghilangkan kecemasan, dan mengubah suasana hati. Selain kacang Brazil, makanan lain yang bisa mengatasi rasa cemas adalah ikan tuna, bawang putih, dan jamur.




2. Stres


Makanan yang mengandung kadar vitamin C yang tinggi ternyata bisa mengatasi rasa cemas, misalnya paprika dan jeruk. Kandungan vitamin C tinggi dalam makanan bisa menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dengan cara meningkatkan gula darah lebih banyak. Makanan bervitamin C ini tak hanya digunakan untuk menghilangkan stres, tetapi juga mencegah stres. Asupan vitamin C yang cukup setiap harinya akan mampu mengendalikan pelepasan hormon kortisol.






3. Gelisah

Jika sedang gelisah, jus ceri bisa jadi solusi yang tepat. Ceri mengandung melatonin (hormon yang mengatur waktu tidur) yang tinggi sehingga membantu mengatur jam biologis seseorang untuk segera beristirahat. Saat berisitirahat, otak akan lebih santai dan menurunkan rasa gelisah.












4. Tidak konsentrasi

Sering merasa tak konsentrasi saat sedang beraktivitas? Konsumsi saja aneka buah yang berwarna-warni, seperti plum, nanas, dan cranberry. Buah-buahan ini mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas yang merusak saraf otak. Saraf otak yang terjaga baik akan membantu meningkatkan konsentrasi.

Sedangkan untuk meningkatkan fokus, santap saja makanan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan salmon. Jurnal medis American Academy of Neurology melaporkan bahwa kurangnya asupan omega 3 tidak hanya menurunkan kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis, tapi juga berpotensi menurunkan volume otak.

5. Marah 

Serotonin merupakan hormon yang berperan mengontrol rasa marah. Kadar serotonin yang rendah dalam tubuh akan membuat seseorang mengalami kesulitan untuk mengontrol kemarahannya. Sayangnya, serotonin tidak bisa langsung disintesis dalam tubuh. Bantuan dari triptofan sangat diperlukan untuk mengatur pembentukan serotonin di dalam tubuh. Salah satu makanan yang bisa digunakan untuk mengurangi amarah adalah pisang, karena kandungan triptofannya yang tinggi.


Christina Andhika Setyanti 
http://female.kompas.com

No comments:

Post a Comment