Betapa menakutkannya saat #BipolarDisorder datang tanpa diundang. Dan betapa menyakitkannya ketika orang terdekat menjauh krn takut tersengat
Cuma obat penenang yang bisa jadi teman karena ngga ada siapapun yang bisa dimintai jawaban atau pertanggungjawaban. Kenapa kami?
Kurangnya informasi yang memadai membuat kami dilabel gila dan harus bolak-balik memeriksakan diri ke ahli jiwa agar setidaknya bisa hidup normal
Ketika semua cara yang sudah diusahakan ngga terasa mempan, kami semakin jatuh dalam keterpurukan. Pilihannya tinggal bertahan atau tinggalkan
Bukannya kami tdk mencintai hidup, tapi depresi berlarut membuat kami lebih memilih maut. Tidak terhitung sudah yang keberapa kali kami mencari mati
Apa enaknya hidup tanpa kontrol? Tanpa bisa mengendalikan apa yang terpikirkan dan terasakan dan baru menyesal kemudian setelah kebablasan?
Semua kebodohan terus berulang tanpa bisa dihentikan. Membuat orang-orang tersayang angkat tangan dan mulai memberi jarak enggan mendekat
Kami ditinggalkan sendiri justru disaat kami butuh lebih banyak empati untuk membuat diri berarti. Kami butuh solusi. Kami jenuh berlari
Karena tidak ada lembaga yg kami rasa cukup mengerti dan bisa menawarkan jalan keluar dari labirin yang kami hidupi,@BipolarCenterID berdiri
Dengan sebuah niat sederhana agar kami bisa menjadi tempat bercerita mereka yg hidup dengan #BipolarDisorder seperti kami. Berbagi dari hati
Berbagi itu terapi. Pelarian dari rasa sakit dan penolakan yg kami hadapi bukan lagi menyayat diri. Tapi dgn memberi hati & telinga untuk peduli
Call center kami hadir setiap hari, tanpa dibatasi. Ceritakan, bagikan, teriakkan jika perlu. Ini hotline kami: 0896.290.35525
Pertemuan terjadwal kami agendakan untuk saling menyuntikkan semangat lewat berbagai event pemutaran film, diskusi dan workshop kreatif yang menginspirasi
Ini adalah awal sebuah pergerakan besar melawan momok menakutkan yang mereka beri nama #BipolarDisorder
Kenali, hadapi dan jadilah bahagia
Kami tidak gila, hanya orientasi kami saja yang sedikit berbeda dari orang-orang kebanyakan #BipolarDisorder
Klik disini untuk mengetahui secara online apakah kita atau orang-orang terdekat memiliki gejala #BipolarDisorder
“Before I die I'd love to see my name on the Famous Bipolar list. I'm not ashamed of my illness. I believe most of my talent comes from it”
Sedih bacanya kak, apa lagi kata-kata "Semua kebodohan terus berulang tanpa bisa dihentikan. Membuat orang-orang tersayang angkat tangan dan mulai memberi jarak enggan mendekat". ada orang2 yg mulai menjaga jarak sm aku. Berasa akhirnya, mereka yg sebenernya tempat kita bertumpu, eh malah pergi ninggal juga.
ReplyDeleteMungkin orang2 melihatnya penyakit bipolar hanya naik turun mood saja, dan wajar kalau memang seperti itu, sehingga mereka berfikir bahwa penderita bipolar melebih-lebihkan permasalahan..